Tips Mudah Menjaga Agar Otak Tetap Cerdas, Tajam, dan Fokus

Ilustrasi, Kecerdasan
BUCHealth, Bekasiurbancity – Otak merupakan bagian dari tubuh manusia yang tidak tergantikan. Manusia dapat hidup dengan hanya satu tangan, satu kaki, satu ginjal atau tanpa rahim sekalipun namun tidak mungkin bisa hidup dengan sebelah otak bahkan tanpa otak.

Tidak seperti jantung, hati, usus dan organ tubuh lainnya yang sejak lahir bekerja dan berfungsi dengan cara yang sama pada semua orang, otak pada setiap manusia memiliki cara berkembang yang berbeda-beda. Otak kita memiliki 2 bagian yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri.

Otak kiri berperan dalam kemampuan baca, tulis, hitung dan fungsi kognitif lainnya. Sementara otak kanan sebagai bentuk berpikir paralel, kreatif, intuitif, dan imajinatif. Selama ini kebanyakan kita hanya memanfaatkan otak kiri dan menganggurkan otak kanan.

Padahal banyak penelitian yang mengatakan bahwa peran otak kanan sama pentingnya dengan otak kiri. Maka dari itu perlu adanya menjaga otak kita tetap baik dan mengasahnya sebagaimana mestinya.

1. Selalu gunakan bagian lain dari otak untuk berpikir

Latih fungsi otak anda agar selalu tajam dalam berpikir. Seseorang yang lebih aktif dalam tantangan aktivitas mental memiliki resiko yang lebih kecil menderita Alzheimer atau penyakit otak lainnya. Upaya seperti membaca buku, pergi ke suatu acara perkuliahan atau mendengarkan siara berita di radio dapat dicoba.

2. Mencoba mengingat suatu momen secara acak

Para peneliti di Duke University melakukan beberapa cara secara acak untuk mengembalikan dan menyeimbangkan fungsi otak. Metode ini disebut Neurobics, misalnya menggunakan anggota tubuh yang berlawanan untuk menulis. Bila anda menulis menggunakan tangan kanan, cobalah menjadi kidal, begitu pula sebaliknya. Mencari jalan lain untuk berangkat atau pulang kerja juga upaya yang dapat ditempuh.

3. Olahraga agar tetap terampil

Olahraga yang sifatnya meningkatkan denyut jantung seperti berjalan kaki, berenang memiliki nilai tambah untuk perkembangan mental. Penelitian di bidang kesehatan juga menyebutkan, bila aktivitas fisik dapat menambah asupan darah ke dalam otak. Olahraga juga mengoptimalkan kerja sel syaraf di otak.

4. Makanan sehat sebagai suplemen otak
Buah-buahan-dan-Sayuran

Mengalami obesitas di usia yang muda terkait erat dengan penyakit demensia. Begitu pula dengan mengkonsumsi makan tinggi kolesterol akan menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan resiko demensua. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memilih makanan atau cara mengolahnya. Seperti misalnya, mengolah dengan cara dipanggang atau dibakar, atau menggunakan minyak yang berasal dari kacang atau biji bijian.

5. Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda minum

Tahukah anda, bila alkohol memiliki efek buruk jangka panjang untuk lobus frontal, atau bagian terpenting dari inti otak yang berguna menyimpan memori? Kerusakan ini bahkan dapat menjadi kerusakan permanen apabila alkohol diiminum terlalu banyak. Jumlah yang dianggap cukup untuk perempuan adalah satu gelas sehari dan dua gelas sehari untuk pria.

6. Video game kadang membantu melatih otak
Main game sambil makan

Beberapa penelitian menyebutkan, bermain video game merangsang bagian otak yang mengontrol gerak, ingatan, perencanaan , dan keterampilan motorik halus. Meski begitu, beberapa ahli lain mengatakan, video game hanya membuat Anda lebih baik di dunia game

7. Bermusik dapat melatih otak

Bermain alat musik di usia muda dapat memberikan efek baik jangka panjang yang dapat dirasakan ketika seseorang tua. Bermusik dapat meningkatkan kemampuan dalam merencanakan sesuatu hal. Bermusik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan koordinasi antara otak dan syaraf motorik pada tangan serta leher.

8. Memperbanyak teman untuk berbagi cerita
Sering curhat

Mengobrol dengan orang lain merupakan salah satu cara untuk mempertajam pemikiran Anda. Mengobrol dapat anda lakukan dimana saja, baik di rumah, di lingkungan tempat kerja. Penelitian membuktikan aktivitas sosial dapat meningkatkan fungsi otak. Jadi segeralah bergabung dengan aktivitas sosial dengan menjadi sukarelawan atau membentuk komunitas.

9. Menenangkan diri

Meditasi Walaupun idealnya dilakukan 30 menit, 5-10 menit saja sudah cukup untuk mengurangi stres dan keresahan. Memulai hari dengan perasaan bebas stress memungkinkan Anda untuk fokus, berkonsentrasi. Sehingga Anda dapat lebih produktif dan mudah mengambil keputusan.
Meditasi Walaupun idealnya dilakukan 30 menit, 5-10 menit saja sudah cukup untuk mengurangi stres dan keresahan. Memulai hari dengan perasaan bebas stress memungkinkan Anda untuk fokus, berkonsentrasi. Sehingga Anda dapat lebih produktif dan mudah mengambil keputusan.
Terlalu banyak tekanan dapat merusak bagian abu-abu otak yang menyimpan banyak sel syaraf untuk memproses informasi. Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menenangkan otak antara lain dengan cara mengambil nafas panjang, temukan sesuatu yang dapat membuat Anda tertawa, mendengarkan musik atau cobalah untuk meditasi.

10. Tidur yang cukup

Tidur cukup sebelum dan sesudah mempelajari sesuatu. Dengan tidur yang cukup akan membantu Anda untuk tetap fokus dan tidak mengantuk saat menyimak informasi ke otak. Waktu tidur yang baik untuk perkembangan memori orang dewasa adalah 7- 8 jam setiap malam.

0 Komentar