Update Perkembangan Covid-19 2022 Kota Bekasi, 16 Orang Meninggal Sejak Awal Januari



Bekasi Urban City - Perkembangan Covid-19 di Kota Bekasi mulai mengalami penurunan, hal ini terlihat dari data kasus baru harian yang dicatat Dinas Kesehatan (Dinkes) per 11 Maret 2022. 


Data kasus baru harian hingga data terbaru sebanyak 463 kasus, jumlah tersebut menurun dibanding periode sebelumnya sebanyak 579 kasus. 


Sedangkan untuk kasus aktif hingga data terbaru, Dinkes Kota Bekasi mencatat sebanyak 5.407 kasus, turun dibanding periode sebelumnya 6.004 kasus. 


Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, angka kesembuhan harian Covid-19 di wilayahnya sejauh ini tercatat 1.060 kasus. 


"Untuk kasus kematian akibat Covid-19 periode 1 Januari hingga 11 Maret 2022 sebanyak 16 kasus," jelasnya. 


Angka positivity rate atau rasio kasus terkonfirmasi dengan jumlah pengujian sampel saat ini berada di angka 17,98 persen untuk PCR dan 5,14 persen untuk antigen. 


"Bed Occupancy Rate atau BOR Tempat Tidur Rumah Sakit di Kota Bekasi dilaporkan sebesar 26,90 persen tempat tidur isolasi sedangkan BOR ICU 32,00 persen," paparnya. 


Tanti mengungkapkan, data perkembangan kasus ini cukup melegakan mengingat varian Omicron di Kota Bekasi sempat mengalami peningkatan yang signifikan. 


"Saya dapat sampaikan kondisi covid memang untuk varian omicron ini kita tahu kasus sempat tinggi, begitu luar biasa, akan tetapi angka kesembuhan juga tinggi, sehingga ini yg melegakan tidak meresahkan masyarakat," ungkapnya. 


Masyarakat lanjut dia, diimbau tetap patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes) di setiap aktivitas. 


"Sebetulnya meski ada penurunan level kita yang penting menerapkan prokesnya, itu intinya, saat ini Kota Bekasi menerapkan PPKM Level 2," jelas dia.