Polres Metro Bekasi Ungkap Sindikat Pemerasan dan Penadahan Kendaraan Bermotor di Cikarang Timur
Kabupaten Bekasi– Polres Metro Bekasi melalui Unit Reskrim
Polsek Cikarang Timur berhasil membongkar jaringan kriminal yang terlibat dalam
aksi pemerasan dengan ancaman sekaligus penadahan kendaraan bermotor. Kasus ini
diungkap dalam konferensi pers yang dipimpin Wakapolres Metro Bekasi AKBP Apri
Fajar Hermanto, S.I.K., di Aula Presisi Polsek Cikarang Timur. Selasa, (30/09/2025).
Komplotan ini sudah beraksi di berbagai lokasi di wilayah
Cikarang Timur sejak awal tahun 2025. Empat tersangka telah ditetapkan, yakni
Rasim alias Mandor, Cecep Supriyadi alias Cecep, Hendri Purwant alias Hendri,
dan Ikhsan Rizky Saputra alias Putra. Selain itu, polisi masih memburu empat
pelaku lain yang masuk dalam daftar pencarian orang, masing-masing Rohidin
alias Gareng, Robi alias Komeng, Aday, dan Basan.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti
berupa satu unit truk Isuzu warna putih, sembilan unit sepeda motor berbagai
merek, serta sejumlah telepon genggam. Dari hasil penyelidikan terungkap, para
pelaku kerap menargetkan korban yang masih memiliki tunggakan cicilan
kendaraan. Dengan ancaman dan intimidasi, para pelaku merampas kendaraan, lalu
mengalihkan kepemilikan melalui jaringan penadah.
“Ini bukan sekadar kasus pencurian biasa. Modus yang
digunakan adalah pemerasan dengan ancaman, melibatkan sejumlah pelaku dengan
peran berbeda-beda. Kami akan terus memburu pelaku lain yang masih buron hingga
jaringan ini benar-benar terputus,” tegas AKBP Apri Fajar Hermanto.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 368 KUHP
tentang pemerasan dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara serta Pasal 480
KUHP tentang penadahan dengan ancaman pidana empat tahun penjara. Kepolisian
mengimbau masyarakat agar segera melapor jika mengalami kejadian serupa,
sebagai langkah pencegahan terhadap jatuhnya korban berikutnya.
#PolresMetroBekasi #CikarangTimur #PerlindunganAnak
#StopKekerasanSeksual #StopCabul #PolriPresisi #BekasiAman #SaveOurChildren
0 Komentar